Prodi Bimbingan dan Konseling (BK) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Makassar (UNM) adakan Training Of Trainer (TOT) . Acara tersebut berlangsung di Laboratorium BK FIP, Selasa (16/10).
Ketua Panitia, Suciani Latif mengatakan, TOT tersebut bertujuan agar para konselor dapat ahli dalam mengatasi anak yang mengalami trauma pasca bencana. Seperti bencana yang terjadi di Palu dan Donggala berupa gempa, banjir, dan longsor yang mengakibatkan terjadinya trauma pada korban bencana.
“Kegiatan ini sebagai pelatihan bagi para konselor agar mampu mengatasi trauma pada korban bencana,” katanya.
Ia juga mengungkapkan bahwa materi yang diberikan berfokus pada konseling trauma pasca bencana seperti, materi perlindungan anak dalam situasi bencana dan etika menghadapi anak. Serta 40 Guru BK se-Sulsel dan relawan BK mengikuti kegiatan tersebut.
“Pemateri yang dihadirkan telah handal dalam bidangnya. Seperti, perlindungan anak dalam situasi bencana dan etika menghadapi anak oleh UNICEF Makassar Dessy Susanty, dan konseling traumatik teknik dan konseling pasca bencana, serta manajemen penanganan kasus oleh Nandang Rusmana dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung,” ungkapnya.
Lanjut, ia mengharapkan, agar ilmu yang didapatkan mampu di implementasikan dengan sebaik-baiknya.
“Agar peserta dapat menjadi konselor yang siap siaga ketika berhadapan dengan anak yang mengalami stres akibat trauma bencana yang dihadapinya,” harapnya